Haruskah Tahun Baru Dirayakan?

Tidak harus menunggu tahun-tahun yang akan datang untuk berubah, bersungguh-sungguh menjadi lebih baik. Tidak harus tahun baru dirayakan, tidak ada tahun baru, yang ada dunia semakin tua.

Berharap boleh saja, tapi apakah tahun baru masih hidup?. Mungkin saja Tuhan berkehendak lain, sudah seharusnya melakukan keinginan dan perubahan dimulai dari sekarang dan detik ini. Sudah pasti paham bahwa menunda-nunda tidak baik, besok dan besok saja yang pada akhirnya hanya ada kemalasan.

Memang tahun adalah penanda dan simbol usia, dan alangkah baiknya berdoa kepada Ilahi bukan malah hura-hura apalagi foya-foya hanya karena ingin dibilang 'gahol'.

Setiap hari adalah tahun baru, karena lembaran hari berganti. Artinya dunia saja bisa berubah kita juga harus bisa menjadi lebih baik. Tidak harus dengan menyulut mercon, kembang api, menggeber motor. Selain hanya akan menambah polusi juga boros, lebih baik membuat acara yang bermanfaat seperti makan bersama anak yatim, anak jalanan, kurang mampu dll.

Semakin tua hendaknya pikiran semakin matang, tahu mana yang baik dan kurang baik. Menjadi panutan generasi muda yang bisa diandalkan.

Katanya kalau tidak ikut trend akan ketinggalan jaman, gak gaul. Biarkan saja, jaman terus berganti, artinya sama-sama mengikuti jaman. Dan siapa yang pandai itulah yang jadi pemenang.

Tahun lalu menjadi pelajaran dan evaluasi, jalankan hari ini.

Foto: funnypicturesimages.com